2 Contoh web edukasi dan kelebihannya

WEB EDUKASI

Web Edukasi adalah sebagai sarana personalisasi hubungan antara pusat dan komunitas pendidikan agar dapat saling berkomunikasi dan menyebarkan informasi berkaitan dengan pendidikan secara luas.


Berikut adalah contoh web edukasi :
Itulah contoh 2 web edukasi yang sebenarnya banyak jika search di google, ada beberapa kelebihan dari contoh web diatas. antara lain :
Situs ini merupakan situs pembelajaran tentang kimia, berisi artikel, info, latihan, serta tabel periodik dan informasi lainnya. Disini banyak sekali ilmu yang berkaitan dengan dunia IPA. Ada juga kimia fisika, kimia anorganik universitas, SMA dan kimia SMK. Banyak sekali kelebihan yang mungkin tidak dapat disebutkan satu persatu. 
 
yang kedua adalah : 
Berisi mengenai ilmu Matematika dan Science, Berbagai materi banyak ditampilkan dalam web ini. Seperti tentang mikrometer, grafik kecepatan, mengenai cermin, sudut, pembesaran dan skala rumah. Tentu banyak sekali isi dari web ini, sebut saja materi soal SMP, SMA/SMK dan ilmu umum lainnya. Ada mengenai profil dari web tersebut, produk, demo, berita dan kontak. Banyak sekali manfaatnya. 

 

Cara membuat web sederhana

Cara Membuat Web Sederhana
Pada kali ini saya akan memberikan tutorial cara membuat web sederhana menggunakan Adobe Macromedia Flash.
Cara Pembuatannya : 
  1. Siapkan dokumen flash baru menggunakan Macromedia Flash CS 3, karena kita perlu Flash Player 9 agar dapat fullscreen pada browser. 
  2. Atur ukuran dari stage menjadi 640 pixel x 480 pixel.  http://blog.flashindonesia.com/wp-content/uploads/2011/01/bikinweb_properties.jpg
  3. Gambar 4 buah teks agar berguna sebagai link, yaitu : home, project, link, about me. menu
  4. Tulisan tersebut masih berupa teks, sekarang kita ubah menjadi button / tombol, sehingga semua terdapat 4 button. Klik kanan pada masing-masing teks, pilih Convert to Symbol, pilih button dan klik OK. Convert to Symbol
  5. Setelah itu klik 2 kali pada tombol yang baru saja dibuat, tambahkan area pada frame hit. Gunanya adalah agar ketika mouse masuk area tersebut, maka tombol akan bisa di-klik.
    Masuk ke dalam Button
  6. Setelah sudah, klik dua kali pada area kosong untuk kembali ke stage. Terapkan teknik tersebut ke masing-masing teks menu.
  7. Beri instance name pada masing -masing tombol yang telah dibuat seperti gambar ini. Memberikan instance name, cukup klik pada button tersebut dan tekan Ctrl + F3 untuk menampilkan panel properties. Instance Name
  8. Buatlah sebuah kotak berukuran 2400 pixel x 350 pixel pada stage pada posisi x = 20 dan y = 70. dibagi menjadi 4 bagian, sehingga per bagian memiliki panjang 600 pixel. http://blog.flashindonesia.com/wp-content/uploads/2011/01/bikinweb_buatkotak.png    
  9. Seleksi kotak tersebut, dan klik kanan kemudian pilih Convert to Symbol pilih MovieClip. Pastikan titik registrasi berada di kiri. Convert to Movieclip
  10. Jangan lupa untuk mengganti instance name-nya menjadi kotak_mc.
    kotak_mc
  11. Sekarang, masuk ke dalam kotak tersebut, dan kita edit bagian dalamnya, kira2 seperti ini :
    Preview
  12. Sekarang buat sebuah tombol untuk fullscreen. Beri nama fullscreen_btnsebagai instance name-nya. 
    tombol fullscreen
  13. Sekarang lanjut ke script (actionscript 2.0). Buat sebuah layer baru, klik pada frame 1, tekan F9 untuk memunculkan panel Actions – Frame. Ketik syntax berikut : 
    01import mx.transitions.Tween;
    02import mx.transitions.easing.*;
    03
    04tombol1_btn.onRelease=function(){
    05    var myTween:Tween = new Tween(kotak_mc, "_x", Strong.easeOut, kotak_mc._x, 20, 1, true);
    06}
    07tombol2_btn.onRelease=function(){
    08    var myTween:Tween = new Tween(kotak_mc, "_x", Strong.easeOut, kotak_mc._x, -580, 1, true);
    09}
    10tombol3_btn.onRelease=function(){
    11    var myTween:Tween = new Tween(kotak_mc, "_x", Strong.easeOut, kotak_mc._x, -1180, 1, true);
    12}
    13tombol4_btn.onRelease=function(){
    14    var myTween:Tween = new Tween(kotak_mc, "_x", Strong.easeOut, kotak_mc._x, -1780, 1, true);
    15}
    16
    17fullscreen_btn.onRelease=function(){
    18    //fullscreen di projector
    19    //fscommand("fullscreen","true");
    20    //fullscreen pada browser
    21    Stage.displayState="fullScreen";
    22}
  14. Kemudian buka publish setting pada Menu File -> Publish Settings, pastikan pengaturan seperti pada gambar. 
    Publish Settings
  15. Kemudian klik Publish agar file Html dan .swf terbentuk.
Referensi : http://blog.flashindonesia.com/2011/01/cara-membuat-website-flash-sederhana/    

Diberdayakan oleh Blogger.

Universitas Gunadarma