Pengantar Quantum Computation
NPM : 56412641
Kelas : 4IA12
_____________________
A. Pendahuluan
Quantum Computation sendiri adalah bidang studi yang difokuskan pada
teknologi komputer berkembang berdasarkan prinsip-prinsip teori kuantum ,
yang menjelaskan sifat dan perilaku energi dan materi pada kuantum
(atom dan subatom) tingkat.
Quantum
Computer adalah alat untuk perhitungan yang menggunakan langsung dari
kuantum mekanik fenomena, seperti superposisi dan belitan , untuk
melakukan operasi pada Data. Cara kerja quantum computer sendiri berbeda
dengann komputer bisanya. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung
dengan bit dalam komputer kuantum hal ini dilakukan dengan qubit
(quantum bit) yang berarti jika di komputer biasa hanya mengenal 0 atau
1, dengan qubit sebuah komputer quantum dapat mengenal keduanya secara
bersamaan dan itu membuat kerja dari komputer quantum itu lebih cepat
dari pada komputer biasa.
Setelah
sedikit memahami apa itu quantum computation dan quantum computer kita
akan memasuki pembahasan dari Entanglement. Entanglement sendiri masih
bagian dari Quantum Computation. Apa itu Entanglement? Entanglement
adalah suatu teori mekanika quantum yang menggambarkan seberapa cepat
dan betapa kuatnya keterhubungan partikel-partikel pada Quantum computer
yang dimana jika suatu partikel diperlakukan "A" maka akan memberikan
dampak "A" juga ke partikel lainnya.
Ada juga
pemahaman lain tentang Entanglement menurut Albert Einsten
"Entanglement Kuantum" di istilahkan "Perbuatan Sihir Jarak Jauh" yang
merupakan sifat dasar mekanika kuantum. Entanglement memungkinkan
informasi kuantum tersebar dalam puluhan ribu kilometer, dan hanya
dibatasi oleh seberapa cepat dan seberapa banyak pasangan entanglement
dapat bekerja dalam ruang. Dari sumber yang saya dapatkan dari internet :
[Quantum entanglement] merupakan fenomena yang menghubungkan dua
partikel sedemikian rupa sehingga perubahan yang terjadi pada satu
partikel seketika itu juga tercermin dalam partikel lainnya, meski
mungkin secara fisik diantara mereka terpisah beberapa tahun cahaya.
C. Pengoperasian Data Qubit
Qubit
merupakan kuantum bit , mitra dalam komputasi kuantum dengan digit
biner atau bit dari komputasi klasik. Sama seperti sedikit adalah unit
dasar informasi dalam komputer klasik, qubit adalah unit dasar informasi
dalam komputer kuantum . Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel
elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan (dalam praktek,
keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka
atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan / atau 1.
Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku
partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum )
membentuk dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan
fisika kuantum adalah prinsip superposisi dan Entanglement
Bit digambarkan oleh statusnya, 0 atau 1. Begitu pula, qubit
digambarkan oleh status quantumnya. Dua status quantum potensial untuk
qubit ekuivalen dengan 0 dan 1 bit klasik. Namun dalam mekanika quantum,
objek apapun yang memiliki dua status berbeda pasti memiliki rangkaian
status potensial lain, disebut superposisi, yang menjerat kedua status
hingga derajat bermacam-macam.
D. Quantum Gates
Gate sendiri dalam bahasa Indonesia adalah Gerbang.jadi Quantum
Gates adalah sebuah gerbang kuantum yang dimana berfungsi mengoperasikan
bit yang terdiri dari 0 dan 1 menjadi qubits. dengan demikian Quantum
gates mempercepat banyaknya perhitungan bit pada waktu bersamaan.
E. Algoritma Shor
Algoritma Shor, dinamai matematikawan Peter Shor , adalah
algoritma kuantum yaitu merupakan suatu algoritma yang berjalan pada
komputer kuantum yang berguna untuk faktorisasi bilangan bulat.
Algoritma Shor dirumuskan pada tahun 1994. Inti dari algoritma ini
merupakan bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhaadap bilanga
interger atau bulat yang besar.
Efisiensi algoritma Shor adalah karena efisiensi kuantum
Transformasi Fourier , dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer
kuantum dengan jumlah yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalah
kebisingan dan fenomena interferensi kuantum lainnya, algoritma Shor
dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti
banyak digunakan skema RSA. Algoritma Shor terdiri dari dua bagian:
- Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik, dari masalah anjak untuk masalah ketertiban -temuan.
- Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order-temuan.
Hambatan runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial
modular yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi
Fourier dan pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk
membangun dan mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang
paling sederhana dan saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah
dengan menggunakan meniru sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang
reversibel , dimulai dengan penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible
biasanya menggunakan nilai pada urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit.
Teknik alternatif asimtotik meningkatkan jumlah gerbang dengan
menggunakan kuantum transformasi Fourier , tetapi tidak kompetitif
dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.
Sumber : http://cichaputri.blogspot.com/2015/06/pengantar-quantum-computation.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar